Cinta Laura...

Gak ada kerjaan di kantor, iseng-iseng baca blog orang lain. Gak tahunya gue bertemu banyak banget posting tentang Cinta Laura. Intinya seh, mereka asyik ngomongin soal cara bicara cewek berusia 14 tahun itu. Maklumlah, doi memang gak terbiasa ngomong bahasa Indonesia meskipun punya mama orang Indonesia.

Terus terang, selama hampir 1,5 tahun kerja di infotainmen, gue belum pernah sekalipun ketemu muka ama Cinta. Kalau wawancara via telpon, pernah dengan sang mama,itupun cuma sekali. Waktu itu, gue butuh detail informasi untuk bahan tambahan main issue : Artis-Artis Berkilau 2007.

Emang gak salah kalau nama Cinta masuk dalam daftar itu. Belum satu tahun dia menjejakkan kakinya di dunia hiburan, namanya udah berkilau dan jadi inceran para pemburu berita seperti gue. Ada faktor 'X' di balik kepopulerannya. Apalagi bukan karena darah bule yang mengalir dari sang ayah.

Dari jaman gue masih make seragam putih-merah ampe sekarang, wajah-wajah indo memang mempunyai tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Sepertinya mereka udah lupa dengan sejarah pahit bangsa yang sempat dijajah Bangsa Londo itu selama lebih dari 350 tahun. Ckkkk... Yang bikin tambah geleng-geleng kepala lagi, kalau saja mereka tahu, produk-produk blasteran di jaman lampau itu tak lebih hanyalah anak hasil hubungan kompeni dengan selir mereka. Hehehe, jadi inget bincang-bincang kecil gue dengan salah satu teman masa kuliah gue yang bingung dengan asal-usul dirinya. Selain berdarah Jawa, dia ternyata juga punya sedikit darah China dan Belanda. "Gak tahu, kayaknya, nenek gue ada yang pernah jadi selir orang Belanda. Wow...

Ehhm, balik lagi ke topik dominasi wajah-wajah Indo di jagat industri hiburan Tanah Air. Ada Ida Iasha, mantan bintang 'Lux' di era tahun 80-an, Tamara Bleszinsky, Luna Maya dan akhirnya Cinta Laura. Masing-masing memang punya jaman keemasannya sendiri dan sekarang memang jamannya Cinta Laura...