26 December 2007

Jesus Is The Answer




Bila hilang segala pengharapanmu,
bila manusia mengecewakanmu,
Ingatlah, ada Seseorang yang tidak pernah mengecewakanmu.

Seorang yang akan mengasihimu selamanya dan Ia adalah YESUS !

25 December 2007

Welcome Jesus



Tuhan Yesus, saat kami memperingati akan kelahiranMu,
kami dingatkan akan seorang tokoh di dalam firmanMu,
yaitu Yusuf, ayah duniawiMu Tuhan.
Yusuf adalah seorang yang sangat taat kepadaMu,
apa yang difirmankan oleh Allah melalui
malaikatNya ia lakukan dengan taat tanpa bertanya-tanya,
tanpa komentar apapun juga.
Ia begitu lurus, berani, berbelas kasihan,
dan melindungi.
Allah sungguh tepat memilih Yusuf sebagai ayah
duniawiMu dan Maria sebagai ibu duniawiMu Tuhan.

Tuhan Yesus, ajar kami untuk meneladani sikap Yusuf ini,
untuk sungguh-sungguh taat kepadaMu dalam apapun juga
dan keadaan bagaimanapun.
Ketika Engkau meminta kami untuk melakukan apa yang
Kau kehendaki, tolong kami untuk memiliki komitmen
untuk taat sepenuhnya dan melakukan kehendakMu.

Kami mau ya Tuhan untuk lebih mengasihiMu,
bukan hanya di bibir saja, tapi melalui sikap
dan perbuatan kami.
Jangan biarkan keinginan kami ini ada hanya pada
saat-saat Natal seperti ini, tapi biarlah keinginan,
kerinduan untuk mengasihi dan taat kepadaMu ada
selalu di hati kami setiap saat.

Terima kasih Tuhan Yesus.
Segala pujian, kemuliaan, dan hormat hanya bagiMu,
Sang Juru Selamat manusia.

Amin



..."And HE said this much, then HE died"...

07 December 2007

old habit, bad habit...

Well, beginilah gue, hampir satu bulan terakhir ini, dilanda kegundahan, kegelisahan serta kepedihan lantaran satu ekor makhluk bulat bernama 'Si Botak'. Yah, begitulah kami lebih akrab menyebut anak ke-3 dari empat bersaudara itu di ruangan dotcom bila ia tengah menjadi pembicaraan hangat di sana. Biasanya sih, gue yang memulai dengan kalimat standar, 'Gue lagi patah hati.".

Kedekatan di awal-awal perkenalan kami tinggallah kenangan belaka. Dia sudah benar-benar berubah total dari pertama aku mengenalnya. Terus terang, sakit banget rasa di dada ini kalau mengingatnya. Apalagi itu semua lantaran hal yang menurut gue terlalu sepele banget : selera musik, buku dan film kami yang sangat jauh berbeda.

Perubahan sikap pada dirinya tersebut tidak lantas membuat aku memutuskan untuk pamit dari kehidupannya. Sebaliknya, aku malah justru tambah penasaran untuk menaklukkan hatinya. Memang aneh dan tidak wajar untuk budaya TIMUR yang membesarkan aku selama ini. Eits, singkirkan dulu pikiran negatif itu. I'm not the kind of girl who runs after a boy to get his love. Bukan seperti itu. I'd rather choose the elegant way. Cuek is the first rule dan itu artinya jangan terlalu gegabah menunjukkan perasaan 'ngarep' gue ama dia. Emang susah sih tapi mau bagaimana lagi, gue gak mau senasib dengan jablay-jablay-nya Nasir (Secara dia sering minta tolong menjawab telepon cewek-cewek yang tidak ia sukai lagi).