07 December 2007

old habit, bad habit...

Well, beginilah gue, hampir satu bulan terakhir ini, dilanda kegundahan, kegelisahan serta kepedihan lantaran satu ekor makhluk bulat bernama 'Si Botak'. Yah, begitulah kami lebih akrab menyebut anak ke-3 dari empat bersaudara itu di ruangan dotcom bila ia tengah menjadi pembicaraan hangat di sana. Biasanya sih, gue yang memulai dengan kalimat standar, 'Gue lagi patah hati.".

Kedekatan di awal-awal perkenalan kami tinggallah kenangan belaka. Dia sudah benar-benar berubah total dari pertama aku mengenalnya. Terus terang, sakit banget rasa di dada ini kalau mengingatnya. Apalagi itu semua lantaran hal yang menurut gue terlalu sepele banget : selera musik, buku dan film kami yang sangat jauh berbeda.

Perubahan sikap pada dirinya tersebut tidak lantas membuat aku memutuskan untuk pamit dari kehidupannya. Sebaliknya, aku malah justru tambah penasaran untuk menaklukkan hatinya. Memang aneh dan tidak wajar untuk budaya TIMUR yang membesarkan aku selama ini. Eits, singkirkan dulu pikiran negatif itu. I'm not the kind of girl who runs after a boy to get his love. Bukan seperti itu. I'd rather choose the elegant way. Cuek is the first rule dan itu artinya jangan terlalu gegabah menunjukkan perasaan 'ngarep' gue ama dia. Emang susah sih tapi mau bagaimana lagi, gue gak mau senasib dengan jablay-jablay-nya Nasir (Secara dia sering minta tolong menjawab telepon cewek-cewek yang tidak ia sukai lagi).

2 comments:

Anonymous said...

Bas...on comprend toujour rien!!!!
Tant pis. :(

Bisou

Anonymous said...

HEHEHE 'SI BOTAK' MANA LAGI NIH CHA? WAH ELU BANYAK BGT KOLEKSI YAH? TAPI KOK ANEH, BANYAK KOLEKSI TAPI KOK PATAH HATI? PERCUMA DONG ADA SEREP?

MINTA BANTUAN DONG AMA MAK EROT EH, ITU MAH UNTUK URUSAN 'MARK UP' YAH? EMANG OCHA ADA YG MAU DIPERBESAR GITU? PERASAAN SEMUA UDAH BESAR SEMUA DEH? :-)